Road to Manager 20%
Untuk meniti karir bisnis di HNI, penting sekali para Agen HNI pemula untuk segera bergerak minimal meraih pangkat pertama yaitu Manager (M) 20% sebagai bentuk komitmen bisnis di HNI.
Menjadi Manager ada 2 cara yang bisa ditempuh:
1⃣ Cara pertama: akumulasi TP (Target Prestasi) pribadi & Group > 3000 PV, sejak pertama bergabung sampai kapan pun tanpa batas waktu (unlimited)
2⃣Cara kedua: akumulasi TP (Target prestasi) >1000 PV dalam 1 bulan, tidak harus dalam satu invoice pembelian, dan boleh dari pembelian di berbagai agen stok HNI di mana saja. (Saran terbaik, upayakan di satu agen stok saja untuk memudahkan pengontrolan prestasi dalam sebulan tersebut)
*Penjelasan Cara Pertama*
Akumulasi TP (Target Prestasi) dam Group >3000 PV, sejak pertama bergabung sampai kapan pun tanpa batas waktu (unlimited)
Cara pertama ini adalah, karena di HNI bersistem sesuai syari'ah Islam, maka tidak ada poin yang hangus atas prestasi seorang Agen HNI bersama mitra-mitra dalam groupnya. Bonus dihitung setiap bulan tersebut. Tapi pois sebagai ukuran prestasi jejaknya tersimpan dan diakumulasi. Tidak ada kerja yang sia-sia di HNI. meskipun kecil dan sederhana.
Saya berikan contoh sederhana yang ekatrim:
Produk PGH, harga 16/14/3
Artinya:
Harga konsumen Rp. 16.000
Harga Agen Rp. 14.000
Poin 3 (tiga) PV
Ada seorang Agen HNI bernama Abdullah yang belanja produk setiap bulannya hanya membeli prod uk PGH saja (3 poin saja) tiap bulan, dan tidak membeli produk yang lain kecuali hanya produk PGH saja. Dan Abdullah melakukan ini selama 1000 bulan (seperti Lailatul Qadr, 83 tahun lebih) karena kebiasaan beli produk PGH 1 buah setiap bulan dilanjutkan oleh Ahli Warisnya, maka Pak Abdullah (sudah almarhum mungkin) naik level jadi Manager 20%, diwakili oleh Ahli Warisnya. Dengan cara saat bulan kenaikannya cukup TP pribadi minimal 100 poin untuk syarat kenaikan level menjadi M20%.
Analogi kisah diatas untuk menjelaskan bahwa poin produk HNI terus diakumulasikan, dan tidak ada yang hangus, dengan syarat pastikan setiap belanja menggunakan nomor ID HNI bapak/ibu, dan pastikan bahwa belanjaan bapak/ibu di input Agen Stok tempat bapak/ibu berbelanja, cara mengeceknya adalah lewat AVO (Agent Virtual Office) secara online dari gadget bapak/ibu.
*Penjelasan Cara Kedua*
Akumulasi TP (Target Prestasi) pribadi >1000 PV dalam 1 bulan.
Produk sejumlah 1000 PV adalah senilai kurang lebih Rp. 3jt dan tidak harus dibelanjakan dalam satu invoice, melainkan bisa dari akumulasi belanja selama satu bulan di berbagai Agen Stok (beberapa invoice). Hanya saja sangat disarankan untuk bisa belanja du satu atau dua Agen Stok di lokasi terdekat, agar memudahkan pengontrolan penginputan dan hal-hal koordinasi teknis lainnya.
Dalam hitungan perbandingan antara bunga bank atau bagi hasil bank syariah atau bunga/bagi hasil deposito, dengan investasi menjadi M20% di HNI, Alhamdulillah investasi untuk menjadi Manager M20% lebih sangat menguntungkan.
Secara simulasi saya berikan contoh sederhana berikut ini:
Jika bapak/ibu memiliki uang di tabungan bank senilai Rp. 3000.000,- maka, jika uang tersebut disimpan melawati satu bulan kalender mungkin berkurang sedikit atau bertambah sedikit. Tetapi, jika uang sebesar itu diinvestasikan ke HNI untuk menjadi M20% dalam 1 bulan dengan belanja produk HNI 1000 PV, maka insya ALLAH akan lebih menguntungkan dan barokah.
Berikut simulasi estimasi keuntungan jika dibelanjkan produk HNI untuk naik level M20% dengan TP pribadi 1000 PV.
Contoh Produk *Stimfiber,* harga 350/250/100
Harga konsumen Rp. 350.000
Harga Agen Rp. 250.000
Poin 100 PV
Dengan produk *Stimfiber* untuk menjadi M20% :
TP pribadi 1000 PV = 10 pcs produk *Stimfiber* = Rp. 2.500.000,-
Berapa potensi untung yang bisa di dapatkan??
🔸Untung langsung (discount)
Selisih harga konsumen-harga agen = Rp. 350.000 - Rp. 250.000 = Rp. 100.000 per pcs
Untung langsung = 10 pcs produk *Stimfiber* x @Rp. 100.000 = Rp. 1.000.000,-
Bonus prestasi peibadi (BPP) level M20%
BPP= % Level x TP Pribadi x 1000 = 20% x 1000 PV x Rp. 1000 = Rp. 200.000,-
🔸Royalti Stabilitas Belanja (RSB)
Asumsi RSB dengan nilai terkecil = kurang lebih Rp. 50.000,-
Total keuntungan = Untung langsung + BPP + RSB = Rp. 1jt (cash) + Rp. 200 ribu + Rp. 50 ribu = Rp. 1.250.000,-
Uang senilai Rp. 1 juta adalah untung langsung (cash) jika menjual dengan harga konsumen, dan Rp. 250.000 adalah bonus HNI yang ditransfer ke rekening anda.
Nilai bonus Rp. 250.000,- adalah asumsi bonus, dimana yang baru kerja adalah bapak/ibu sendirian dan belum menghitung dampak dari aksi GESIT PCA (prospecting) ke para calon agen baru dalam daftar nama, dan juga belum menghitung potensi dari kerja-kerja (duplikasi atau pun repeat order) para mitra dan team work yang solid, hasil dari rekrutmen bapak/ibu. Dari nilai tersebut saja, sudah jauh lebih untung dibandingkan jika uang tersebut diam di dalam rekening bank, lebih barokah ketika diinvestasikan ke bisnis HNI insya ALLAH, tanpa resiko.
Dan cara terbaik bagi bagi AB (agen biasa) untuk menjadi M20% yaitu dengan sekaligus menjadi halal mart AgenStok *Stock Center* (SC) 11%. Sehingga bisa meraih keuntungan lebih maksimal, dan bisa membantu banyak mitra dalam kemudahan mendapatkan akses produk dengan cepat, dan agar bisa lebih mudah dalam mengembangkan jaringan ke berbagai tempat prospecting bapak/ibu.
Jika simulasi keuntungan diatas dilanjutkan, bagi yang jadi M20% dengan cara terbaik yaitu sekaligus menjadi AgenStok SC 11%, maka selain telah mendapat untung langsung, BPP (bobus prestasi pribadi) dan RSB (royalty stabilitas belanja) sebagaimana simulasi keuntungan di atas, maka akan didapatkan lagi tambahan bonus yaitu bonus AgenStok.
Bonus AgenStok SC11% = 11% x 1000 PV x Rp. 1000 = 110.000,-
Sehingga total keuntungan yang didapat adalah = Rp. 1.250.000 + 110.000 = 1. 360.000,-
Dengan penjelasan yang saya ulangi kembali, yaitu uang senilai Rp. 1 juta adalah untung langsung (cash) jika menjual dengan harha konsumen, dan Rp. 360.000,- adalah bonus HNI yang di transfer ke rekening bapak/ibu. Dan sekali lagi ini masih merupakan hitungan bonus baru untuk bapak/ibu sendiri yang bekerja sendirian, belum menghitung terjadinya repeat order dari rekrutmen bapak/ibu, atau kerja-kerja duplikatif dari team solid dalam group binaan bapak/ibu, tentu saja nilai bonus yang potensial bisa didapatkan akan lebih besar dari simulasi diatas, insya ALLAH.
(Disadur dari buku "Dwilogi Master Book to be The Best Market Leader"
oleh Zulchaidir B. Firly Ramly, S.Si)
