Sabtu, 04 April 2015

SEPUTAR KESEHATAN "PERUBATAN JAWI"


Sesungguhnya Allah swt telah membekali setiap tubuh manusia dengan satu kekuatan fitrah (alami) yang bisa digunakan untuk menolak serta menyembuhkan secara pribadi setiap penyakit yang menyerang dirinya. Kekuatan tersebut dalam dunia kedokteran dikenal dengan sistem imuniti (daya tahan tubuh). Ia berfungsi menghalau masuknya berbagai penyakit yang datang dari luar tubuh baik yang berupa bakteri, virus, atau patogen-patogen luar.  

Kekuatan fitrah (imuniti) tersebut bergantung pada 4 faktor utama yaitu spiritual (kalbu), mental (akal), emosi (nafsu) dan fisikal (jasmani). Keempat faktor tersebut saling bergantung satu sama lain.

Dari diagram tersebut jelaslah bahwa sesungguhnya faktor spiritual (rohani, kalbu) memiliki peran paling dominan dalam menumbuhkan kekuatan fitrah pada diri manusia yaitu sebesar 50%, sementara kekuatan fisikal hanya 10%. Hal ini didukung oleh penelitian di Barat, bahwa orang yang memiliki ketabahan dan optimisme tinggi terhadap kesembuhan penyakit yang dideritanya memiliki peluang sembuh yang jauh lebih besar dibanding dengan orang yang selalu berkeluh kesah dan pesimis terhadap penyakit yang dideritanya. Sedangkan peran emosi dan mental disini, lebih dominan kearah keseimbangan hormonal dalam tubuh. Sebagai contoh

Apa Yang Terjadi?
  • Saat makanan menyentuh dinding usus.
  • Saat Anda kehilangan uang sebesar 10 juta rupiah.
  • Pada saat Anda dikejar seekor anjing.
  • Pada saat pesakit mengetahui dia sedang menderita penyakit kanker.
  • Bagaimana pula jika seseorang yang menghadapi tekanan yang berkepanjangan.
Kesemuanya itu akan memberi kesan kepada emosi, rasa hati dan perangai seseorang yang nantinya berpengaruh pada keseimbangan hormon dalam tubuh. Jika hormon dikeluarkan berlebihan dan membentuk tindak balas kimia yang tidak seimbang (Inbalance), maka dapat menyebabkan sistem kekuatan fitrah turun dan berlakunya penyakit.

Berdasarkan pada pengalaman inilah maka muncul sebuah sistem pengobatan baru yang dikenal dengan “Perubatan Jawi”. Ia merupakan sebuah sistem perubatan yang bersifat holistik (menyeluruh) yakni mengobati penyakit tidak saja dari segi fisik, tetapi juga dari segi spiritual, mental dan emosionalnya. Istilah ini juga dikenal sebagai THM (Total Health Management) dimana tujuannya ialah mengembalikan kekuatan fitrah agar tubuh berupaya menyembuhkan dirinya sendiri (self healing) melalui proses kimia tubuh yang sangat kompleks.Tindakan ini termasuk dalam proses yang dikenali sebagai “cleansing and balancing” yang bermaksud penyucian dan penyeimbangan. Cleansing ialah tindakan menyapu bersih kotoran dalam tubuh fisikal (jasad), sedangkan Balancing berusaha agar tindakan hormon dalam tubuh berada dalam keadaan normal.
 
Dikutip dari buku Intibah seri panduangan perubatan jawi oleh Tn. Hj. Ismail bin Ahmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar